Galau Itu Ternyata Masih Koma

Aku merasa kau telah berbeda

Semakin jauh

Entah itu cuma imajinasiku atau hanyalah berpelantaran sebuah nama gadis yang mendekatimu itu

Mungkin tersimpan banyak rahasia
Yang tak pernah kau ingin aku mengetahuinya
mengapa batinku berkat kau adalah miliknya

Yang mungkin baginya aku adalah perusak

Saat ini

Yang aku tau aku risau,galau, gelisah, resah, khawatir

Terkadang kau selalu ada di sisiku

Namun

Terkadang suaramu,canda tawamu menghilang tertelan bumi

Yang ada raungan hati yang gulana

Ah siapa yang akan tau isi hatiku?

Bahwa hati ini sungguh ingin menjerit
Biar dunia mengetahui sakitnya mencintaimu

Apakah kau telah membagi cintaku?

Aku tak ingin menjadi seorang Dewi Wara Sumbadra kawan...

Aku ingin menjadi Shinta yang selalu ada disisi Rama

Galau Itu Ternyata Masih Koma 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Read more »

BUNUHLAH

Ternyata kau menyayanginya..
Mas bunuhlah hatiku dengan cara yang sesakit mungkin
Karna aku tau tak seorang pun mampu memupuskan rasaku ini selain dirimu
Sebelum kau pergi dariku, aku hanya minta satu
Tikamlah hatiku dengan belati
Biar kurasa mati jiwa yang benar-benar terpenuhi
Aku takkan menyimpan belati itu mas
Biarlah luka menganga itu sembuh dengan sendirinya

BUNUHLAH 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Read more »

BERCERMINLAH

Maaf aku telah lupa bercermin, siapa aku??

Mengapa aku selalu mengharapkan kehadiranmu

Bukankah aku sudah tau bahwa diriku ini sebenarnya seseorang bagi dunia

Terlalu biasa untuk berucap bukan??

Tuhan bila boleh lepaskan aku dari belenggu ini

Bila dia bukan yang terbaik bagiku

Namun...

Bila ia yang terbaik buatlah aku semakin terbelenggu, bahkan biarkan mimpi-mimpikuberenang dalam lautan bebas

Tuhan

Terlalu sakit bila kau membiarkan jarum ini tetap menancap dalam qolbu.

Sadarkan aku

Siapa aku?

Siapa dia?

Bahkan ada apa antara aku dan dia

BERCERMINLAH 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Read more »

Inspirasi Qais dan Laila

Duhai sang pemilik cinta segala cinta
Engkau ciptakan cinta untuknya juga untukku
Memegang cinta dengan lembut walau terasa kasar
Begitu sempurnanya aku melihatnya
Jika ada yang bilang dia menanam dendam pula sembilu
Itu adalah khayal bahkan hanyalah dongeng
Tanpa kebenaran
Duhai setengah jiwaku
Terus tuangkan badai asmara dalam lautan hausku
Samudra pun tak kan mampu menampung rinduku
Hujani aku dengan kasih yang membuatku merasa sempurna
Pula sayangi aku dengan caramu menyayangi dirimu
Betapa pun dunia mengirikan kita
Bahkan jika Qois dan Laila melihat ia akan iri dan bekata "Seandainya kita dia"
Dunia hanyalah milik kita
Yakinlah pujaanku......

Inspirasi Qais dan Laila 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Read more »

LILIN

Meleleh hati terbakar asmara

Membakar jiwa yang tengah terkoyak-koyak masa lalu

Ah betapa indahnya.

Semakin ku pandang

Semakin terang baranya

Tapi....

Semakin jiwaku mati bersama habisnya gulita

Ingin membakarku hidup-hidup yang hidup tanpa cinta

Ah kang mas....

Badai resah, badai cinta adalah milikmu

Betapapun sakitnya

Di malam yang berselimut gulita, lilin temanku 

Ia membentuk rupamu sedemikian rupa

Membuatku terus mengikuti aliran khayalan tanpa ada rasa cemas

Apakah jiwaku bersama lilin?

Mungkin 15 menit yang akan datang

Jiwaku mati

Tak berusahakah kau tuk membangunkan jiwaku

Tak maukah kau membohongi cinta yang ku rasa

Walau hanya sekedar tuk membuka mataku

Kang mas betapapun aku mencintaimu

LILIN 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Read more »

PENYESALAN

Aku adalah aku
Aku adalah seonggok daging yang melekat pada tulang
Yang telah di lngkapi stuktur-stuktur lainnya
Termasuk jiwaku
Aku pernah menyesali segala asa yang pernah menguji keteguhanku
Namun
Kerapuhan adalah pelengkap yang tak pernah lepas dariku
Asa itu telah mengajariku tentang keberartian, kehilangan, kesempurnaan, rasa menerima dan rasa memiliki
Penyesalan itu kandang membuatku berhutang atas janji yang mengikat ruhku
Bahkan  melahirkan kata “SEANDAINYA”
Tak pernah aku berfikir tuk melepaskan atau lepas dari jeratan janji yang mengikatku
 Juga tali-tali suci itu
Ku hias dalam sebuah jiwa yang akan ku taburi dengan kebenaran adanya

PENYESALAN 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Read more »